Orang Paling Kaya Di Dunia Menurut Islam

Orang Paling Kaya Di Dunia Menurut Islam

Anda ingin jadi orang kaya? Jika ditanya demikian tentunya semua orang menginginkannya. Sehingga tidak mengherankan jika banyak orang mengidolakan orang kaya masa kini sebagai inspirator. Beberapa sosok yang sering disebut diantaranya seperti Bill Gates maupun Jack Ma. Namun sebagai seorang muslim, sebenarnya seperti apa sih ciri-ciri orang kaya menurut Islam?

Sebagai agama penyempurna agama-agama terdahulu, tentunya Islam memiliki panduan yang lengkap. Jangankan masalah harta dan kekayaan, dari masalah pribadi hingga bernegara pun ada di dalamnya. Dengan demikian sudah sepantasnya seorang muslim menjadikan agama Islam sebagai pijakan, terlebih jika ingin meraih kekayaan.

Sebagai syarat kekayaan, harta bagi seorang muslim bisa berakibat dua hal. Jika seorang muslim belum memiliki kepribadian Islam, bisa saja kekayaan menjerumuskannya pada maksiat. Namun jika seorang muslim telah berkepribadian Islam, kekayaan bisa jadi manfaat baik untuk dirinya maupun sesama seperti memberi bantuan pengobatan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seorang muslim harus memiliki alasan kuat untuk menjadi orang kaya. Jika karena dorongan keinginan, hal itu tidak lain adalah karena nafsu. Dengan demikian Islam memiliki pandangan tersendiri terkait hakikat orang kaya.

Haruskah Seorang Muslim Kaya?

Meskipun kekayaan sejati bukanlah soal harta, namun jangan sampai seorang muslim menganggap harta harus dijauhi. Sebab dengan memiliki harta kekayaan, seorang muslim bisa memberikan manfaat yang lebih. Di tangan orang yang bertakwa, kekayaan bisa mendatangkan banyak pahala baik untuk bantuan sosial atau membahagiakan santri.

Kembali kekayaan bukanlah sesuatu yang harus dipandang buruk. Sebagai sebuah sarana, semua menjadi tergantung kepada pemakainya. Berkenaan dengan pentingnya seorang muslim memiliki ketercukupan harta, Rasulullah SAW pernah mendoakan sahabatnya :

“Ya Allah banyakkanlah harta dan anak-anaknya serta berikanlah keberkahan pada apa yang telah Engkau berikan kepadanya”. (HR Al-Bukhari)

Saat kekayaan telah berada di genggamannya, seorang muslim akan terus memberikan kemanfaatan jika ciri kaya sejati ada padanya. Dirinya akan membahagiakan orang-orang di sekeliling mulai dari keluarga, kerabat, tetangga hingga sesama saudara muslim. Kebermanfaatan hartanya akan mendatangkan keberkahan dalam hidupnya.

Keberkahan adalah kunci utama dalam mengarungi kehidupan di dunia. Hal tersebut tidak akan didapatkan melainkan melalui berbagai amal sholeh, hingga Allah ridho terhadapnya. Saat keberkahan hidupnya dan keluarganya akan senantiasa dipenuhi dengan ketenangan dan kehangatan.

Negara Terkaya di Dunia

PDB per kapita: $227,073 atau sekitar Rp3.521.405.415 (perkiraan kurs Rp15.507)

PDB per kapita: $194,581 atau sekitar Rp3.017.525.584

PDB per kapita: $121,139 atau sekitar Rp1.878.093.697

PDB per kapita: $116,746 atau sekitar Rp1.809.869.562

PDB per kapita: $103,901 atau sekitar Rp1.610.204.814

PDB per kapita: $101,316 atau sekitar Rp1.570.341.665

PDB per kapita: $91,732 atau sekitar Rp1.421.794.994

PDB per kapita: $84,359 atau sekitar Rp1.307.481.483

PDB per kapita: $80,034 atau sekitar Rp1.240.482.499

PDB per kapita: $77,778 atau sekitar Rp1.205.482.459

Tonton juga video berikut:

Banyak orang yang menginginkan kemakmuran dan kekayaan dalam hidupnya. Namun , tidak semua orang mengetahui bagaimana caranya agar dapat meraih kekayaan tersebut. Tak jarang , manusia menggunakan berbagai cara agar memperoleh kekayaan dengan jaan yang buruk, seperti menipu , korupsi, mencuri dan sebagainya . Padahal, apalah arti kekayaan itu, bila kekayaannya tidak berkah, yang berakibat merasa tidak bahagia dan selalu gelisah.

Oleh karena itu, alangkah baiknya bila cara untuk mendap atkan kekayaan tersebut ditempuh dengan cara yang baik. Berikut ini, cara menjadi kaya menurut Islam :

Mencari Rezeki Dari Yang Halal

Carilah rezeki yang halal dalam hidup, karena dengan kekayaan yang halal maka akan menentramkan hati kita juga. Sebaliknya, jika kita tidak mendapatkannya dengan sesuatu yang halal, maka biasanya akan membuat hidup kita di masa yang akan datang menjadi penuh masalah.

Bertaubat Dari Segala Perbuatan Dosa

Saatnya mendekat dan selalu berikhtiar kepada-Nya. Jauhkanlah diri dari perbuatan yang dilaknat oleh Allah SWT. Jika kita bertaubat, Insya Allah pintu rezeki pun juga dapat terbuka lebar.

Menyambung Tali Silaturahmi

Sering-seringlah berkunjung ke sanak saudara, baik saudar dekat maupun jauh. Karena silaturahmi akan melancarkan pintu rezeki bagi setiap umat yang menjalaninya.

Segera Tunaikan Zakat dan Sedekah

“Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya..” (Q,S Al An’aam : 160)

Hal ini jelas menunjukkan bahwa sedekah sangat bernilai harganya. Sedekah kepada orang bernilai 10, kepada orang yang kita kenal bernilai 100, kepada sanak sudara bernilai1000. Tunaikan zakat. Semakin kita banyak memberi , Insya allah kita juga akan semakin banyak menerima rezeki dari Allah SWT

Ciri-Ciri Orang Kaya Menurut Islam

Tidak bisa dipungkiri bahwa harta kuat dalam menarik manusia untuk memilikinya. Sehingga orang-orang akan saling berlomba untuk mendapatkannya. Bahkan tak sedikit dengan cara yang menyimpang.

Karena memiliki potensi membawa keburukan pada manusia, Islam memiliki pandangan tersendiri terkait orang kaya. Rasulullah SAW memberi gambaran bahwa orang kaya adalah mereka yang memiliki kekayaan jiwa.

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda : “ Kekayaan itu bukan soal keberlimpahan harta benda dunia, melainkan kekayaan sejati adalah kekayaan jiwa”. (HR Bukhari dan Muslim)

Dengan kekayaan jiwa, seorang muslim akan melihat kehidupan penuh rasa syukur. Alih-alih ingin mendapatkan harta sebanyak-banyaknya, apa yang dimilikinya pun ingin dia bagi pada sesama.

Sedangkan untuk memiliki kekayaan sejati ini, faktor utamanya bukanlah berlebihan ekonomi. Melainkan dekatnya seorang muslim kepada ilmu.

Selain hadits tentang orang kaya sejati di atas, terdapat sikap salah seorang sahabat Rasulullah SAW berkenaan dengan harta. Suatu hari Abdurahman Bin Auf pernah berdoa agar dijadikan oleh Allah Ta’ala sebagai orang miskin setelah mendengar berita dari Nabi SAW.

Begitulah keadaan orang Islam yang kaya sebenarnya. Dirinya senantiasa merasa qona’ah dengan apa yang dimiliki. Tidak merasa iri dengan apa yang dimiliki saudaranya. Karena hakikatnya harta hanya sebatas sebagai sarana untuk menjalankan ketaatan.

Bagi seorang muslim yang memiliki pemahaman benar, harta hanya di genggaman tangannya. Kemudian dirinya akan berusaha membendung agar harta tak menguasai hatinya.

Pada hakikatnya, setiap makhluk telah dijamin rezekinya oleh Allah Ta’ala. Sehingga tak sepantasnya seseorang mengkhawatirkan kehidupannya. Rasulullah SAW bersabda :

“Sesungguhnya seseorang diantara kalian tidak akan meninggal dunia melainkan setelah dia mendapatkan seluruh rezeki (yang Allah tetapkan) padanya secara sempurna. Maka janganlah kalian bersikap tidak sabaran dalam menanti rezeki. Bertakwalah kepada Allah wahai manusia. Carilah rezeki secara proporsional. Ambilah yang halal dan tinggalkanlah yang haram”. (HR Al-Hakim)

Dengan demikian seorang muslim akan terus berhati-hati dalam bekerja meski dirinya niat mendapat kekayaan. Karena bisa saja Allah menyimpan kebaikan saat harta dirasa menjauh. Dan bisa jadi kekayaan yang dimiliki akan berdampak buruk jika segera Allah berikan kepada salah seorang hambanya.

Kekayaan bukanlah apa yang ada dalam genggaman. Bagi seorang muslim, adanya harta adalah sebagai sarana mengembangkan diri. Kekayaan bagi seorang muslim adalah tingginya rasa syukur yang dimiliki.

Mensyukuri Segala Nikmat

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur , pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (Q.S Ibrahim : 7)

Kita hendaknya senantiasa mensyukuri nikmat dan rezeki yang telah diberikan Allah SWT kepada umatnya. Adapun rezeki dari Allah SWT , harus senantiasa kita syukuri dan nimati. sungguh kenikmatan yang diberikan oleh Nya sangat banyak dan sangat berarti , dan kita sebagai manusia wajib untuk mensyukurinya.

Sumber : Sajian Utama Majalah Yatim Mandiri Edisi Mei 2012

University of Glasgow beberapa waktu lalu melakukan studi tentang apa yang membuat seseorang terlihat kaya. Penelitian tersebut meneliti fitur wajah yang diasosiasikan dengan status sosial hanya berdasarkan persepsi. Dalam studi yang dipublikasi di APA Journal of Experimental Psychology disebut beberapa bagian muka yang menampilkannya.

Dikatakan jika wajah kaya biasanya dikaitkan dengan bentuk wajah lebih sempit atau kecil, mulut tersenyum dan terangkat, alis yang naik, jarak mata rapat, dan kulit cerah dengan kompleksi atau rona wajah yang hangat. Dalam riset dilakukan pada orang-orang kulit putih tersebut, wajah seperti itu dihubungkan dengan kepercayaan, kompetensi, dan kehangatan.

Berbeda dengan muka yang disebut kaya, bentuk wajah yang lebih pendek dan datar dianggap 'miskin'. Bagian mulut yang turun dan kompleksi wajah dingin diasosiasikan dengan kelas sosial yang lebih rendah, tidak dipercaya, dan tidak kompeten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk melihat contohnya, kamu bisa memperhatikan wajah para miliuner. Dilansir NYPost, CEO Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Amazon Jeff Bezos punya visual yang mirip dengan apa yang digambarkan sebagai orang kaya dalam penelitian. Mark punya wajah sempit sedangkan Jeff memiliki kompleksi hangat.

"Orang-orang yang dianggap punya kelas sosial tinggi atau rendah juga sering dihubungkan dengan kepribadian yang menguntungkan atau tidak. Penilaian seperti ini terbentuk hanya dari penampilan wajah dan ini dapat menimbulkan konsekuensi yang besar, termasuk ketika dianggap berasal dari kelas sosial yang lebih rendah," kata penulis studi Dr. R. Thora Bjornsdottir.

Penulis pun menegaskan bahwa penampilan memang berpengaruh terhadap penilaian. Tapi pandangan kita juga bisa jadi salah sangka bahkan merugikan orang.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa stereotip kelas sosial menjelaskan hubungan antara penampilan wajah dan penilaian terhadap status kelas sosial seseorang. Ini menunjukkan bahwa stereotip yang kita miliki berdampak pada cara kita memandang orang lain - stereotip tersebut membiaskan persepsi kita. Kesan kita terhadap orang lain kemudian bisa menimbulkan keuntungan atau kerugian tertentu bagi mereka," tambahnya.

Sebelumnya beberapa penelitian juga pernah mengungkap hubungan wajah dengan keuangan. Dalam riset University of Tokyo mengungkap hal serupa. Ketika diminta untuk menilai status sosial seseorang, partisipan bisa menebak secara akurat 53%. Salah satu alasannya mungkin karena pengalaman.

"Seiring waktu, wajah kita merefleksi secara permanen dan mengungkap pengalaman-pengalaman kita. Bahkan ketika kita pikir kita tidak mengekspresikan sesuatu, peninggalan emosi tetap ada di sana," kata penulis studi Nicholas Rule.

Artikel ini telah tayang di wolipop dengan judul Riset Ungkap Orang Kaya atau Miskin Bisa Terbaca dari Wajah

Kadar kekayaan sesebuah negara itu boleh diukur menerusi keluaran dalam negara kasar (KDNK) yang merangkumi pendekatan produk, pendapatan dan perbelanjaan. Untuk mengukur KDNK ia mengambil kira kadar pertukaran asing dan imbangan pembayaran sesebuah negara semasa.

10. Hong Kong Semenjak tahun 70-an, Hong Kong beransur menjadi penghubung kepada dunia dan negara China. Selama beberapa dekad, negara yang mempunyai populasi 7 juta orang ini berkembang menjadi pusat dagangan paling popular di dunia. Cukai yang rendah dan sistem perdagangan bebas menjadikan Hong Kong masyhur sebagai hab perdagangan utama global serta pusat kewangan paling penting selepas New York dan London

9. Switzerland Laporan Daya Saing Global (GCR) menyatakan Switzerland sebagai yang negara yang paling berdaya saing di dunia. Sebahagian besar ekonomi negara yang ditubuhkan pada tahun 1300 ini dipacu oleh industri berkaitan bahan kimia, farmaseutikal dan kesihatan, mesin dan lain-lain. Selain itu, pelbagai jenama bertaraf dunia berasal dari Switzerland seperti Nestlé, Swatch, Adecco, Zurich Financial Services, Credit Suisse dan lain-lain.

8. San Marino Negara Eropah ini kurang mendapat perhatian dunia. Terpencil dikelilingi Itali, struktur ekonomi San Marino sebahagian besar bergantung pada sektor kewangan, perindustrian, perkhidmatan dan pelancongan. San Marino mempunyai keadaan ekonomi yang sangat stabil dan kadar pengangguran antara terendah di benua Eropah. Satu-satunya negara di dunia di mana jumlah kenderaan melebihi penduduk.

7. Emiriah Arab Bersatu Emiriah Arab Bersatu (UAE) adalah sebuah negara persekutuan merangkumi tujuh emiriah iaitu Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Quwain. Presiden pertama UAE, Sheikh Zayed menyelia pembangunan negara lantas memacu hasil minyak untuk penjagaan kesihatan, pendidikan dan infrastruktur. Petroleum dan gas asli menyumbang kepada kekayaan UAE. Simpanan petrol dan gas aslinya masing-masing adalah yang ketujuh dan ke-17 terbesar di dunia.

6. Norway Norway merupakan salah sebuah negara dengan kerajaan tertua di dunia. Ia ditubuhkan sekitar 1,100 tahun lalu dan sehingga kini mengekalkan pemerintahan monarki. Norway kaya dengan bekalan petroleum, gas asli, mineral, kayu balak, makanan laut, air tawar dan kuasa hidro. Industri petroleum sahaja menyumbang sekitar satu perempat daripada keluaran dalam negara kasar negara.

5. Kuwait Meskipun mempunyai jumlah penduduk seramai 4.1 juta, hanya 1.2 juta adalah warga Kuwait manakala 2.8 juta yang lainnya adalah ekspatriat. Bank Dunia mengiktiraf Kuwait sebagai sebuah negara dengan ekonomi yang berpendapatan tinggi. Petroleum sahaja menyumbang hampir separuh dari keluaran dalam negara kasar. Petroleum dan baja merupakan dua sektor utama yang memonopoli ekonomi Kuwait. Mata wangnya, iaitu Dinar adalah unit mata wang dengan nilai paling tinggi di dunia.

4. Brunei Pertumbuhan ekonomi sekitar tahun 1990-an hingga 2000, membawa perubahan kepada Brunei sehingga menjadi sebuah negara perindustrian. Purata peningkatannya adalah 56 peratus bagi tahun 1999 hingga 2008 sahaja. Sektor petroleum dan gas asli menjana kekayaan negara yang mencapai kemerdekaan dari United Kingdom pada 1 Januari 1984 ini. IMF turut menyatakan bahawa hutang Brunei berada di kadar kosong peratus daripada KDNK negaranya.

3. Singapura Selain menjadi salah satu hab perdagangan utama dunia, Singapura merupakan pusat kewangan keempat terbesar dan salah satu daripada dua pelabuhan kontena paling sibuk di dunia. Ekonomi global Singapura yang pelbagai tertumpu pada sektor perdagangan, terutamanya perkilangan yang menyumbang kira-kira 30 peratus daripada KDNK Singapura. Negara yang terletak di selatan Semenanjung Malaysia ini juga menduduki kedudukan yang tinggi bagi taraf hidup, pendidikan, penjagaan kesihatan serta daya saing ekonomi.

2. Luxembourg Walaupun dilihat sebagai sebuah negara yang kecil dan dilitupi hutan Ardennes yang padat, ekonomi maju Luxembourg berjaya meletakkan negara Eropah ini di tangga kedua terkaya di dunia. Ekonomi stabil dan berpendapatan tinggi Luxembourg didominasi oleh perindustrian besi sehingga 1960-an. Sejak beberapa dekad lalu, sektor kewangan mula mengambil alih sehingga menjadikan Luxembourg pusat pelaburan kedua terbesar di dunia selepas Amerika Syarikat.

1. Qatar Negara yang terletak di semenanjung Arab ini muncul sebagai negara terkaya dengan hasil keluaran dalam negara kasar tertinggi di dunia. Penduduk Qatar tidak perlu membayar cukai pendapatan kerana taraf kehidupan yang tinggi. Negara berpendapatan tinggi ini mempunyai ekonomi yang maju disokong oleh simpanan gas asli ketiga terbesar di dunia. Selain itu simpanan minyaknya melebihi 25 bilion tong. Pada tahun 2012 sahaja, simpanan minyak Qatar menyumbang lebih 13 peratus daripada sumber keperluan global.

Di mana malaysia? Malaysia berada di ranking ke 15 dalam senarai IMF dari 187 buah negara.

Sumber: List Of Countries by GDP

Video: Nasib Rupiah Diadang Perang Dagang Hingga Panasnya Inflasi AS

Dana Moneter Internasional (IMF) kembali mengumumkan negara-negara terkaya di dunia yang diukur berdasarkan PDB per kapita.

Produk Domestik Bruto (PDB) mengacu pada nilai total barang dan jasa yang dihasilkan di suatu negara. Dengan membagi angka ini dengan jumlah penduduk yang tetap, kita bisa memperoleh gambaran tentang kekayaan masyarakat secara luas.

Namun, untuk mengukur kekayaan suatu negara dengan lebih akurat, penting untuk mempertimbangkan tingkat inflasi serta biaya barang dan jasa lokal. Dengan memperhitungkan kedua faktor ini, kita dapat memperoleh Paritas Daya Beli (PPP).

Dalam upaya memahami kekayaan yang dimiliki oleh berbagai negara, berikut adalah 10 negara dengan perekonomian teratas menurut peringkat PDB per kapita tahun 2024, ditinjau dari PDB per kapita dan PPP pada November 2024.

PDB dipengaruhi oleh jumlah populasi; semakin besar populasi suatu negara, semakin tinggi PDB yang dihasilkan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan PDB secara artifisial, terutama di negara-negara surga pajak.

Oleh karena itu, PDB per kapita dan Pendapatan Nasional Bruto (GNI) dianggap sebagai ukuran yang lebih akurat untuk menilai kekayaan suatu negara.